Di era yang serba digital seperti saat ini, media website bukan lagi suatu hal yang baru. Kini sudah banyak orang bisa membuat website dengan mudah, karena adanya dukungan dari teknologi yang semakin canggih. Sebelum masuk ke proses pembuatan, ada 5 komponen utama dalam membangun website yang penting digunakan. Komponen ini bisa mempermudah pengguna untuk mengakses website.
Sebagai developer, Anda harus paham benar tentang komponen penyusun website yang baik. Tujuannya agar fungsi dari website tersebut dapat dioptimalkan. Fungsi lainnya sangat banyak, bisa untuk penjualan, edukasi, layanan dan sebagainya.
Komponen Website Utama
Dibawah ini adalah 5 komponen utama yang dibutuhkan dalam membangun sebuah website, diantaranya yaitu:
1. Hosting
Sebenarnya, kita bisa membangun sebuah website tanpa harus menggunakan hosting. Namun, hal itu akan menyebabkan website tidak dapat diakses melalui koneksi internet. Fungsi dari Hosting sendiri adalah untuk menyimpan berbagai data yang berkaitan dengan website seperti CMS, foto, artikel dan sebagainya. Komponen ini sangat penting karena berfungsi agar website bisa diakses dari berbagai lokasi dan pengguna.
Hosting ini bisa Anda dapatkan dengan membeli di penyedia layanan hosting terbaik sesuai yang Anda butuhkan. Sebebelum membeli hostingnya, perhatikan beberapa poin penting seperti server, teknologi, service dari penyedia jasa sampai harganya.
Karena kualitas hosting yang Anda beli ini akan berpengaruh terhadap performa website yang akan dikembangkan. Maka dari itu, pilihlah hosting yang sudah terbukti kualitasnya meskipun harganya sedikit lebih mahal.
2. Domain
Domain dapat diartikan sebagai alamat dari rumah kita. Penggunaan domain ini berfungsi agar orang lain dapat lebih mudah mengakses website Anda. Sebenarnya website bisa diakses melalui alamat IP dari server yang Anda gunakan, namun hal itu akan sangat merepotkan pengunjung situs untuk mengaksesnya. Komponen website ini penting untuk diaplikasikan pada website, Anda bisa membelinya di berbagai penyedia domain dengan harga yang bervariasi.
Saat memilih nama domain harus diperhatikan baik-baik, karena Anda tidak bisa mengubahnya lagi setelah membelinya. Umumnya, baik dari perorangan maupun perusahaan memakai nama website sebagai nama domainnya. Dalam domain tersebut biasanya terdapat ekstensi yang gunanya untuk membuat kategori website tersebut (misalnya, .org untuk organisasi, scd.id untuk sekolah ataupun .com untuk komersial).
3. CMS
Website bisa dikembangkan menggunakan CMS (Content Management System) maupun dikembangkan manual menggunakan bahasa pemrograman. Namun, CMS lebih banyak diterapkan karena memang prosesnya lebih mudah dan cepat.
Ada beberapa CMS yang paling umum digunakan pada developer mulai dari WordPress, Berdu, Joomla dan masih banyak lagi. Sampai saat ini, WordPress masih menjadi yang paling banyak digunakan baik dari perorangan maupun perusahaan.
Sedangkan website yang dibangun secara manual menggunakan bahasa pemrograman atau coding ini biasanya diterapkan untuk membuat website custom. Misalnya marketplace seperti Tokopedia, Facebook, Instagram atau website marketplace lainnya.
Jadi intinya, ini merupakan komponen website yang sangat penting. Pemilihan CMS atau programming manual disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, agar saat dalam pengembangannya nanti bisa lebih mudah.
4. Theme
Theme untuk website ini merupakan komponen pembuatan website yang menjadi dasar dari tampilan website user interface nya. Kebanyakan dari developer website menggunakan theme yang sudah siap pakai. Jadi mereka tidak perlu membuatnya dari awal meskipun nantinya penempatannya akan mirip dengan website lainnya.
Namun, developer juga dapat melakukan kustomisasi sendiri seperti mengubah warna, penempatan elemen web hingga mengubah logo website. Penggunaan theme website yang berbayar akan lebih efektif karena akan biasanya berpengaruh terhadap kecepatan website pada saat diakses.
Untuk website yang menggunakan CMS, untuk mendapatkan theme website bukanlah hal yang sulit. Sudah banyak penyedia yang menjual theme berbayar dengan kategori yang beragam. Seperti toko online, company profile, blog hingga magazine.
Karena proses instalasi yang mudah sehingga dapat membantu proses pembuatan website jadi berjalan lebih cepat. Ada beberapa penyedia theme berbayar yang bahkan sudah menyediakan video tutorial instalasinya, sehingga developer web hanya perlu mengikuti sesuai alurnya.
5. Konten Website
Setiap website pasti memiliki tujuan yang berbeda-beda, tapi pada dasarnya bertujuan untuk memberi informasi pada orang lain. Informasi itu yang disebut sebagai konten, biasanya berupa artikel, gambar maupun video. Konten merupakan salah satu komponen website yang sebaiknya ada. Selain agar website menjadi lebih menarik, pengguna yang mengaksesnya juga akan merasakan manfaatnya. Konten yang dibuat harus sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan.
Nah jadi itulah 5 komponen utama dalam membuat website agar semakin berkualitas. Jadi, perhatikan beberapa hal di atas terlebih dahulu sebelum membuatnya ya. Pastikan Anda memilih komponen yang berkualitas baik agar hasil websitenya bisa maksimal.